Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Yamal sudah berada di puncak karier sepakbolanya, dia tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pendidikannya.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Intip Peluang Lolos Piala Dunia 2026
Keputusan Yamal untuk tetap membawa pekerjaan rumahnya di tengah-tengah turnamen besar seperti Euro 2024 menunjukkan kedisiplinan dan tanggung jawab yang tinggi.
Ini juga mencerminkan dukungan yang diberikan oleh tim dan keluarganya dalam menjaga keseimbangan antara karier profesional dan pendidikan.
Para pemain muda sering kali menghadapi tekanan besar untuk fokus sepenuhnya pada karier sepakbola mereka, tetapi Yamal menunjukkan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas penting. (*)