Alam Semesta Paralel dan Konsep Multiverse dalam Fisika Modern

Sabtu 08-06-2024,20:10 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

- Ini berarti ada jumlah tak terhingga alam semesta yang bercabang dari setiap kejadian kuantum, masing-masing mewakili realitas yang berbeda.

Mengapa Ini Penting:

- Menghindari masalah kolaps fungsi gelombang dalam mekanika kuantum.

- Menyediakan penjelasan konsisten untuk berbagai eksperimen kuantum, seperti percobaan kucing Schrödinger dan percobaan celah ganda.

BACA JUGA:ZTE dan MyRepublic Hadirkan Wi-Fi 7 Pertama di Indonesia

4. Kosmologi Siklik atau Teori Ekpyrotik

Kosmologi siklik atau teori ekpyrotik mengusulkan bahwa alam semesta kita adalah bagian dari siklus tanpa akhir dari penciptaan, evolusi, dan kehancuran.

Dalam penelitian "A Cyclic Model of the Universe", teori ini menggabungkan elemen dari teori string dan inflasi kosmik.

BACA JUGA:Yulius Maulana Hadiri Pernikahan di Kabupaten Lahat, Disambut Tarian Rairai Emak-Emak Sukaratu

Bagaimana Ini Berfungsi:

- Menurut teori ini, alam semesta kita bisa menjadi hasil dari tabrakan antara dua membran dalam ruang dimensi lebih tinggi.

- Setiap tabrakan menghasilkan Big Bang baru, memulai siklus baru dari ekspansi dan kontraksi alam semesta.

Mengapa Ini Penting:

- Menyediakan alternatif bagi model Big Bang tradisional yang memerlukan awal absolut untuk alam semesta.

- Dapat menjelaskan beberapa masalah dalam kosmologi, seperti masalah horison dan kerapatan.

BACA JUGA:Fenomena Belanja Online di Era Digital

Kategori :