Memahami Rangkaian Ritual Pemanggilan Arwah Leluhur di Indramayu

Selasa 04-06-2024,14:44 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

3. Pembacaan Naskah Leluhur.

Sesepuh adat kemudian akan membacakan naskah-naskah atau cerita-cerita yang mengisahkan jasa-jasa para leluhur.

Naskah tersebut biasanya berisi sejarah perjuangan, kebijaksanaan, dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para leluhur.

Pembacaan naskah ini bertujuan untuk mengingatkan generasi muda akan pentingnya menghargai dan menghormati para pendahulu, serta menanamkan rasa bangga terhadap identitas budaya mereka.

BACA JUGA:Menjaga Kadar Gula Darah Normal untuk Mencegah Diabetes Tipe 2 pada Usia 50 Tahun ke Atas

Melalui cerita-cerita ini, para peserta upacara diharapkan dapat mengambil hikmah dan inspirasi dari keteladanan para leluhur.

4. Tarian dan Musik Tradisional.

Rangkaian ritual diakhiri dengan pertunjukan tarian dan musik tradisional yang menggambarkan kehidupan agraris masyarakat Indramayu.

Tarian dan musik ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media ekspresi rasa syukur dan kegembiraan.

Tarian tradisional yang ditampilkan biasanya memiliki makna filosofis yang mendalam, menceritakan tentang harmoni antara manusia, alam, dan leluhur.

BACA JUGA:Tetap Bugar dan Sehat di Usia 50-an: Manfaat dan Rekomendasi Olahraga

Melalui tarian dan musik ini, masyarakat Indramayu merayakan kehidupan dan menunjukkan rasa terima kasih mereka kepada leluhur yang telah memberikan warisan budaya yang kaya.

Rangkaian ritual pemanggilan arwah leluhur di Indramayu mencerminkan keutuhan dan kekayaan budaya yang masih terjaga dengan baik.

Melalui doa, pemberian sesajen, pembacaan naskah leluhur, serta tarian dan musik tradisional, masyarakat Indramayu terus memelihara nilai-nilai luhur dan menghormati jasa-jasa para pendahulu mereka.

Tradisi ini tidak hanya menjadi warisan budaya yang berharga, tetapi juga sebagai media pembelajaran bagi generasi muda untuk selalu menghargai dan melestarikan warisan leluhur mereka. (*)

Kategori :