RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Upacara pemanggilan arwah leluhur merupakan salah satu tradisi yang masih dipertahankan oleh masyarakat Indramayu.
Rangkaian ritual ini tidak hanya menjadi wujud penghormatan kepada para leluhur, tetapi juga sebagai sarana untuk mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal kepada generasi muda.
Berikut adalah tahapan-tahapan dalam rangkaian ritual pemanggilan arwah leluhur di Indramayu:
1. Doa dan Pemanggilan Arwah Leluhur.
Ritual dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh adat atau tokoh spiritual setempat.
BACA JUGA:Menjelajahi Surga Tersembunyi: Pantai Senggiling di Bintan
Doa ini ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Esa, memohon keselamatan dan berkah bagi seluruh peserta upacara.
Selain itu, doa ini juga bertujuan untuk memanggil kehadiran arwah leluhur.
Dalam suasana khidmat, peserta upacara memanjatkan doa dengan penuh keikhlasan dan penghormatan, berharap arwah leluhur hadir dan memberkati acara tersebut.
2. Pemberian Sesajen.
Setelah doa selesai, dilakukan pemberian sesajen.
Sesajen berupa makanan, buah-buahan, dan bunga-bungaan yang telah disiapkan sebelumnya, diletakkan di tempat-tempat keramat yang diyakini sebagai tempat bersemayamnya arwah leluhur.
Pemberian sesajen ini dilaksanakan dengan penuh khidmat, sebagai simbol rasa hormat dan syukur kepada leluhur yang telah memberikan perlindungan dan berkah bagi keturunannya.
BACA JUGA:Al Madam: Desa Terbengkalai di Tengah Gurun dengan Kisah Jin Jahat
Tradisi ini mencerminkan nilai penghormatan tinggi terhadap para leluhur yang telah berjasa besar bagi kehidupan generasi sekarang.