BACA JUGA:Menjaga Kadar Gula Darah Normal untuk Mencegah Diabetes Tipe 2 pada Usia 50 Tahun ke Atas
1. Doa dan Pemanggilan Arwah Leluhur:
Upacara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh adat atau tokoh spiritual setempat.
Mereka memanjatkan doa-doa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memohon kehadiran arwah leluhur.
2. Pemberian Sesajen:
Setelah doa, sesajen yang telah disiapkan diletakkan di tempat-tempat keramat.
Pemberian sesajen ini dilaksanakan dengan khidmat, sebagai simbol rasa hormat dan syukur.
3. Pembacaan Naskah Leluhur:
Sesepuh adat biasanya akan membacakan naskah-naskah atau cerita-cerita yang mengisahkan jasa para leluhur.
BACA JUGA:Tetap Bugar dan Sehat di Usia 50-an: Manfaat dan Rekomendasi Olahraga
Ini bertujuan untuk mengingatkan generasi muda akan pentingnya menghargai dan menghormati para pendahulu.
4. Tarian dan Musik Tradisional:
Acara ini sering kali diiringi dengan tarian dan musik tradisional yang menggambarkan kehidupan agraris masyarakat Indramayu.
Tarian ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media untuk mengekspresikan rasa syukur dan kegembiraan.
Nilai-nilai yang Terkandung.
Tradisi Unjungan Leluhur sarat akan nilai-nilai luhur yang mencerminkan kearifan lokal masyarakat Indramayu.