Temuan ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang kehidupan manusia prasejarah di Sulawesi Selatan, tetapi juga menempatkan Indonesia sebagai salah satu pusat seni prasejarah dunia.
Penemuan ini juga menantang pandangan konvensional tentang asal-usul seni dan kebudayaan manusia purba, menunjukkan bahwa Asia Tenggara, khususnya Indonesia, memiliki kontribusi penting dalam perkembangan peradaban manusia.
BACA JUGA:Asal Usul Hantu Palasik: Fakta atau Sekedar Mitos?
Upaya Pelestarian dan Penelitian Lanjutan
Melihat pentingnya temuan ini, upaya pelestarian dan penelitian lanjutan sangat diperlukan.
Balai Pelestari Cagar Budaya Sulawesi Selatan terus bekerja untuk melindungi dan mempromosikan situs-situs bersejarah ini.
Penelitian lebih lanjut juga diharapkan dapat mengungkap lebih banyak tentang kehidupan manusia prasejarah di Sulawesi Selatan dan bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan mereka. (*)