RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sebuah insiden tragis menimpa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian saat helikopter yang membawa mereka mengalami kecelakaan di daerah pegunungan yang berkabut.
Kecelakaan ini terjadi saat mereka dalam perjalanan pulang dari kunjungan resmi ke perbatasan Azerbaijan.
Kejadian ini langsung memicu kepanikan di seluruh negeri, dengan kabar yang beredar bahwa nyawa kedua pemimpin tersebut dalam bahaya besar.
Kronologi Kecelakaan
Pada hari Minggu, helikopter yang membawa Presiden Raisi dan Menteri Amirabdollahian dilaporkan mengalami kesulitan di tengah kabut tebal di daerah pegunungan.
BACA JUGA:Helikopter Pembawa Presiden Iran Jatuh di Pegunungan Berkabut
Menurut seorang pejabat Iran yang tidak bersedia disebutkan namanya, kondisi cuaca yang buruk memperumit situasi, sehingga helikopter kehilangan kendali dan jatuh.
Upaya penyelamatan segera dilakukan, namun kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak mendukung menambah tantangan bagi tim penyelamat.
Reaksi Pemerintah dan Masyarakat
Begitu kabar kecelakaan tersebar, pemerintah Iran bergerak cepat untuk menangani situasi ini.
Kantor berita IRNA melaporkan bahwa cuaca buruk memperlambat upaya penyelamatan, namun upaya maksimal tetap dilakukan.
BACA JUGA:Tragedi Kecelakaan Helikopter: Nasib Presiden Iran dalam Pertanyaan
Stasiun televisi pemerintah menghentikan semua program rutinnya dan menayangkan doa bersama untuk keselamatan Presiden Raisi dan semua penumpang helikopter.
Kecemasan melanda seluruh negeri. Masyarakat Iran dari berbagai latar belakang berkumpul untuk berdoa, sementara para pejabat pemerintah terus memantau perkembangan situasi.
Hingga Senin pagi (20/5/2024), tim penyelamat masih berpacu dengan waktu untuk menemukan dan menyelamatkan Raisi serta penumpang lainnya.