Kehidupan Nelayan di Pulau Bungin: Tradisi dan Keahlian yang Terjaga

Jumat 17-05-2024,21:59 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pulau Bungin, sebuah pulau kecil yang terletak di Nusa Tenggara Barat, Indonesia, memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari tempat lain di dunia.

Mayoritas penduduk di pulau ini, sekitar 80%, bekerja sebagai nelayan. Profesi ini tidak hanya menjadi sumber mata pencaharian utama, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Bungin.

Setiap rumah di Pulau Bungin memiliki perahu motor pribadi.

Perahu-perahu ini menjadi alat utama dalam menangkap ikan dan lobster, yang merupakan hasil laut andalan mereka.

BACA JUGA:7 Fakta Unik Pulau Bungin, Pulau dengan Pemukiman Terpadat di Dunia yang Terletak di Indonesia

Aktivitas melaut bukan hanya pekerjaan bagi para nelayan, tetapi sudah menjadi bagian dari identitas mereka.

Pemandangan deretan perahu motor yang bersandar di sepanjang pantai pulau adalah pemandangan yang lazim dan menjadi ciri khas Pulau Bungin.

Anak-anak di Pulau Bungin tumbuh dengan kehidupan laut yang sangat dekat.

Sejak usia dini, mereka sudah terbiasa membantu orang tua mereka dalam kegiatan melaut.

BACA JUGA:Menyingkap Makna Mahakarya Patung GWK, Lambang Dewa Pelindung Semesta Di Bali

Menyelam dan berburu ikan menjadi aktivitas sehari-hari yang melatih mereka menjadi ahli dalam menjelajah lautan.

Kemampuan menyelam dan berburu ikan yang dimiliki anak-anak Pulau Bungin tidak hanya diwariskan secara turun-temurun tetapi juga diperkuat oleh pengalaman langsung yang mereka dapatkan sejak kecil.

Keahlian ini menjadikan anak-anak di Pulau Bungin memiliki keterampilan yang tinggi dalam menjelajah dan memanfaatkan sumber daya laut.

Mereka mengenal baik karakteristik perairan di sekitar pulau dan mampu membaca tanda-tanda alam yang menunjukkan keberadaan ikan dan lobster.

BACA JUGA:6 Tanda Tersembunyi Orang yang Tidak Suka atau Membenci Kita Apasaja

Kategori :