RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sebuah tragedi mengerikan terjadi di sebuah kebun di wilayah Empat Lawang.
Menurut Kasat Reskrim, AKP Alpian, insiden itu dipicu oleh perselisihan mengenai batas kebun antara korban, Edi Tasman, dan pelaku, Rosik bin Ujang.
Menurut laporan yang diberikan oleh AKP Alpian kepada media, permasalahan bermula ketika korban diduga menggeser batas kebun kopi yang dimiliki oleh Rosik.
Rosik kemudian menegur Edi, namun pertengkaran itu berujung pada tindakan kekerasan yang tragis.
BACA JUGA:Peroleh Hiba Pelatihan Dan perlengkapan Alat Las Kalapas Senang dan Bangga Antusiasme WBP
Edi Tasman diduga langsung menyerang Rosik dengan sebilah parang. Kedua belah pihak menderita luka akibat bacokan.
Korban mengalami total tujuh luka, sementara Rosik dan anaknya, Jimi Kanton bin Rosik, masing-masing menerima dua dan satu luka bacokan.
Kondisi korban semakin memburuk ketika ia terjatuh dan ditinggalkan oleh kedua pelaku di tempat kejadian.
Pelaku Jimi membawa sang ayah yang terluka parah ke Rumah Sakit Pratama Pendopo untuk mendapatkan perawatan medis.
BACA JUGA:Patok Batas Kebun Bawa Petaka, Ayah dan Anak di Kecamatan Talang Padang Bacok Tetangga Kebunnya
Sementara itu, kondisi di lokasi kejadian dikonfirmasi aman oleh AKP Alpian, berkat penjagaan dari personel Polres Empat Lawang dan Polsek Talang Padang.
Dalam wawancara dengan media, Rosik menjelaskan kronologis kejadian yang hampir serupa dengan laporan polisi.
Menurutnya, perselisihan dimulai ketika ia melihat batas kebun yang digeser oleh korban.
Pertengkaran tersebut eskalatif menjadi aksi kekerasan yang berujung pada pembunuhan.
BACA JUGA:Mengatasi Asam Lambung dengan Melon: Solusi Alami untuk Kesehatan Lambung