RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - WhatsApp, sebagai salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia, menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi momen dan perasaan.
Salah satu fitur yang sering digunakan adalah Status WhatsApp, di mana pengguna dapat membagikan teks, foto, atau video yang akan hilang dalam 24 jam.
Meskipun tampak sederhana, kebiasaan ini ternyata bisa mengungkap banyak hal tentang kepribadian seseorang menurut psikologi.
Berikut adalah beberapa ciri kepribadian orang yang suka update Status WhatsApp, termasuk di antaranya tanda kesepian.
1. Ekspresif dan Terbuka.
Orang yang sering memperbarui status WhatsApp cenderung memiliki sifat yang ekspresif dan terbuka.
BACA JUGA:Siapa Itu Ratu Kalinyamat: Pemimpin Berani dari Kerajaan Kalinyamat
Mereka merasa nyaman untuk membagikan pikiran dan perasaan mereka kepada publik. Hal ini mencerminkan tingkat keterbukaan (openness) dalam kepribadian mereka.
Mereka tidak segan-segan menunjukkan kehidupan pribadi, momen bahagia, atau bahkan perasaan sedih melalui status mereka.
2. Mencari Validasi Sosial.
Mereka yang rutin update status mungkin juga mencari validasi sosial dari lingkungan mereka.
Dengan membagikan momen tertentu, mereka berharap mendapatkan respon positif berupa like, komentar, atau reaksi dari kontak mereka.
Hal ini bisa menjadi cara untuk merasa diakui dan dihargai oleh orang lain, yang mana dapat meningkatkan rasa percaya diri.
BACA JUGA:Mengintif Kisah Ratu Tribhuwana Wijayatunggadewi: Sang Ratu Bijaksana dari Kerajaan Majapahit
3. Kebutuhan Akan Perhatian.