Memahami Tradisi Unik Gadis Suku Dayak dalam Memelihara Waja Supaya Tetap Cantik Alami

Sabtu 11-05-2024,17:54 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di pedalaman hutan Kalimantan, tersembunyi kekayaan budaya yang tak ternilai.

Salah satunya adalah tradisi unik gadis Suku Dayak dalam merawat kecantikan alami mereka melalui perawatan waja.

Waja, yang berarti kulit dalam bahasa Dayak, adalah cermin kecantikan alami yang dijaga dengan penuh keanggunan dan tradisi turun-temurun.

Perawatan waja pada dasarnya merupakan simbiosis antara perawatan fisik dan spiritual. Gadis-gadis Dayak dipercayakan dengan pengetahuan tentang ramuan alami yang diperoleh dari hutan.

BACA JUGA:Mengenal Kampung Naga Tasikmalaya: Tempat yang Penuh Daya Tarik dan Tradisi

Tanaman seperti daun bidara, akar kunyit, atau madu liar sering digunakan sebagai bahan utama.

Ini mencerminkan hubungan harmonis mereka dengan alam sekitar dan pengetahuan mendalam tentang kekuatan penyembuhan tanaman.

Sebelum perawatan dimulai, ritual pembersihan dilakukan.

Ini sering melibatkan mandi dengan air dari sungai yang mengalir bersih.

Air sungai dianggap suci dan memiliki kekuatan untuk membersihkan tidak hanya tubuh, tetapi juga jiwa.

BACA JUGA:Memahami Manfaat Mandi dengan Garam Epsom dan Garam Himalaya untuk Kesehatan

Setelah pembersihan, ramuan alami yang telah disiapkan dengan cermat diaplikasikan ke waja.

Teknik pijat ringan digunakan untuk membantu penyerapan ramuan ke dalam kulit.

Ramuan ini tidak hanya untuk menjaga kelembaban dan kehalusan kulit, tetapi juga untuk memberikan nutrisi dan perlindungan dari faktor lingkungan.

Selain perawatan fisik, aspek spiritual juga sangat penting dalam merawat waja.

Kategori :