Mereka tidak terpengaruh oleh rasa takut ketinggalan atau "Fear of Missing Out" yang sering kali mendorong orang untuk terus memeriksa media sosial mereka.
Mereka menerima bahwa setiap orang memiliki pengalaman hidup yang unik.
5. Memprioritaskan Kualitas Hubungan:
Mereka lebih suka menjaga komunikasi dan hubungan secara langsung dengan orang-orang terdekat mereka, daripada melalui komentar atau pesan di media sosial.
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan yang Tersembunyi: Manfaat Daun Binahong
6. Keamanan dan Privasi:
Mereka sadar akan risiko keamanan dan privasi yang terkait dengan berbagi terlalu banyak informasi pribadi di platform online.
Mereka lebih memilih untuk menjaga kontrol atas informasi pribadi mereka.
7. Waktu yang Produktif:
Dengan tidak menghabiskan waktu mereka untuk memperbarui status atau memeriksa feed media sosial, mereka memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang produktif atau mengejar minat mereka di dunia nyata.
8. Membangun Koneksi yang Mendalam:
Mereka lebih suka membentuk koneksi yang mendalam dengan orang-orang dalam kehidupan nyata daripada hubungan yang terbatas pada interaksi online yang seringkali dangkal.
BACA JUGA:Mengontrol Gula Darah dengan Bijak: Pilihan Menu Sarapan untuk Diabetes
9. Mempertahankan Misteri: Mereka
menemukan daya tarik dalam mempertahankan misteri tentang kehidupan mereka.
Mereka tidak ingin segala hal tentang mereka diketahui oleh semua orang.