BACA JUGA:Tahapan Rambu Solo: Ritus Runtut Menuju Kehidupan Setelah Mati
Legenda mengatakan bahwa Kumala berubah menjadi seekor ular hitam yang menjaga Batu Betajuk, sebagai simbol dari cinta yang terhalang oleh takdir.
Hingga kini, Batu Betajuk tetap menjadi saksi bisu dari kisah cinta tragis yang terjadi di Bengkulu Selatan.
Wisatawan sering kali mendatangi tempat ini untuk mengagumi keindahan alam sekaligus merenungkan tentang kekuatan cinta dan takdir yang tidak bisa terelakkan.
Dan ular hitam yang menjaga batu tersebut, diyakini sebagai perwujudan dari Kumala yang setia menjaga kenangan akan cinta yang terlarang. (*)
BACA JUGA:Mengulik Kepercayaan Wujud Leluhur: Misteri di Balik Mata Rumah di Maluku