RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Puasa adalah praktik spiritual yang banyak diamalkan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Namun, bagi ibu hamil muda, pertanyaan tentang keselamatan dan kesehatan selalu menjadi perhatian utama.
Dalam konteks ini, penting untuk memahami dampak puasa pada ibu hamil muda dan janin yang dikandungnya.
- Puasa dalam Islam dan Pengertian Ibu Hamil Muda Puasa adalah kewajiban agama bagi umat Islam yang sehat secara fisik dan mental.
BACA JUGA:Bersinergi Tingkatkan Ekspor-Impor Komoditas Pertanian
Ini melibatkan menahan diri dari makan, minum, dan kegiatan lain yang dilarang mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari selama bulan Ramadan.
Namun, kondisi kesehatan tertentu, seperti kehamilan, memberikan pengecualian.
- Ibu hamil muda adalah wanita yang mengandung janin dalam masa awal kehamilan, biasanya pada trimester pertama hingga pertengahan trimester kedua, yaitu sekitar 12-28 minggu kehamilan.
- Dampak Puasa pada Ibu Hamil Muda
1. Kekurangan Nutrisi:
Puasa dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu hamil.
BACA JUGA:Joncik Muhammad Siap Bersama Herman Deru Menangkan Pilgub Sumsel 2024
Ini termasuk asupan kalori, protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk perkembangan yang optimal.
2. Dehidrasi:
Kehilangan cairan tubuh selama puasa dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti kontraksi prematur atau peningkatan suhu tubuh.