Menggali Lebih Dalam tentang Fiqih Puasa: Memahami Syarat, Rukun, dan Perkara-perkara yang Membatalkan Puasa

Senin 11-03-2024,08:18 WIB
Reporter : Mael
Editor : Adi Candra

Suci: Sama seperti syarat wajib puasa.

Nyata masuknya bulan Ramadan: Puasa harus diawali setelah bulan Ramadan secara jelas dimulai.

BACA JUGA:Bacaan Bilal Tarawih 20 Rakaat: Panduan Lengkap untuk Umat Muslim

Rukun Puasa:

Orang yang berpuasa: Seseorang yang berniat untuk menjalankan puasa.

Berniat: Niat puasa harus ada sebelum waktu imsak.

Menahan diri dari perkara yang membatalkan puasa: Menjauhi segala hal yang bisa membatalkan puasa.

Perkara yang Membatalkan Puasa:

Makan dan minum dengan sengaja: Tindakan ini secara langsung membatalkan puasa.

Memasukkan benda ke dalam rongga yang terbuka dengan sengaja: Termasuk dalam tindakan yang membatalkan puasa.

Muntah dengan sengaja: Muntah secara disengaja membatalkan puasa.

BACA JUGA:Meraih Keberkahan Bulan Ramadhan: 11 Keutamaan Sholat Tarawih yang Membawa Manfaat Luar Biasa

Keluar haid dan nifas: Wanita dalam kondisi ini tidak wajib berpuasa.

Gila, murtad, keluar mani dengan sengaja, dan bersetubuh di siang hari: Tindakan-tindakan ini membatalkan puasa secara langsung.

Perkara Sunah Ketika Puasa:

Segera berbuka puasa: Disunahkan untuk berbuka secepatnya setelah waktu berbuka tiba.

Kategori :