Masyarakat setempat, terutama para pendaki, sering kali melaporkan pengalaman-pengalaman yang aneh saat mereka berada di lereng gunung ini.
Salah satu cerita yang paling mencolok adalah penemuan mata air Zam Zam dan kabah mini di dalam Gunung Rinjani.
Mata air Zam Zam, yang secara tradisional dikaitkan dengan tempat suci di Mekkah, ditemukan oleh beberapa pendaki di lokasi terpencil di Gunung Rinjani.
Mereka mengklaim bahwa mata air ini memiliki karakteristik air Zam Zam yang khas.
Fenomena ini menimbulkan spekulasi tentang hubungannya dengan jejak Islam di wilayah tersebut.
Selain itu, beberapa pendaki juga melaporkan penemuan kabah mini di dalam gua atau tempat-tempat tersembunyi di Gunung Rinjani.
Kabah adalah bangunan suci dalam agama Islam, dan keberadaan kabah mini ini dianggap sebagai pertanda yang mengejutkan.
Kisah-kisah ini telah menjadi topik perbincangan yang menarik di kalangan penduduk setempat dan pendaki yang datang ke Gunung Rinjani.
BACA JUGA:Misteri dan Kengerian Royal Plaza Surabaya, Tempat yang Menyimpan Rahasia Gelap
Kisah-kisah ini membawa kita kepada pertanyaan-pertanyaan yang mendalam tentang sejarah Islam di Lombok dan mungkin juga mengenai kisah Dewi Anjani.
Apakah ada kaitan antara keberadaan mata air Zam Zam dan kabah mini dengan upaya Dewi Anjani dalam menyebarkan ajaran Islam?
Ataukah ini adalah fenomena alam yang tak terduga yang telah memberikan nuansa mistis kepada Gunung Rinjani?
Tanpa bukti konkret, misteri Gunung Rinjani terus menjadi bagian dari warisan budaya dan spiritual Lombok.
BACA JUGA:Mall di Jakarta dan Bandung Ini Terkenal Angker
Dalam upaya untuk memahami lebih dalam tentang kisah Dewi Anjani dan keterkaitannya dengan fenomena ini, para peneliti dan sejarawan terus mempelajari dan menjelajahi Gunung Rinjani.