Masyarakat setempat masih memandang cerita ini sebagai tradisi lisan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Beberapa ahli antropologi dan folkloris menilai cerita-cerita mistik seperti Palasik sebagai bagian dari kekayaan budaya lokal.
Mereka melihat bahwa legenda seperti ini dapat berfungsi sebagai sarana untuk menjaga moralitas dan ketertiban sosial di masyarakat.
Sementara bagi yang lebih skeptis, cerita ini dianggap sebagai produk imajinasi dan kreativitas manusia untuk menjelaskan kejadian yang tidak dapat dijelaskan secara rasional.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri di Balik Ketenaran Tempat Angker di Semarang
Meskipun misteri Palasik belum terungkap secara tuntas, keberadaannya tetap memberikan warna dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sumbar.
Setiap kali malam turun, cerita-cerita mistik ini tetap hidup dan terus mewarnai budaya lokal, menjadikan Sumbar sebagai tempat dengan atmosfer mistik yang unik dan menarik. (*)