Pendidikan lingkungan menjadi pondasi bagi perubahan perilaku dan sikap yang berkelanjutan.
Melalui kesadaran akan keberlanjutan, masyarakat lokal tidak hanya menjadi pelaku, tetapi juga pelindung alam Pulau Kapal.
Pengetahuan akan keunikan ekosistem lokal, diperoleh dari kisah-kisah rakyat, menjadi pembimbing dalam setiap langkah pelestarian yang diambil.
Pulau Kapal, dengan misteri alamnya yang memikat, bukan hanya destinasi pariwisata.
BACA JUGA:Melihat 11 Misteri Daerah Jambi, Salahsatunya Legenda Raja Buaya di Sungai Batanghari
Ia adalah cermin kearifan lokal yang memandang alam sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Dengan menjaga harmoni antara cerita rakyat, pelestarian alam, dan kehidupan sehari-hari, Pulau Kapal menjadi warisan berharga yang diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, sebagai inspirasi bagi upaya pelestarian alam global. (*)