2. Lorjuk atau Kerang Bambu
Lorjuk, kerang bambu kecil yang hidup di pantai Pulau Madura, menjadi hidangan spesial.
BACA JUGA:Irma Suryani Dengungkan Program Kesehatan di Daerah dan Keselamatan Pekerja Migran di Empat Lawang
BACA JUGA:Alas Lali Jiwo: Keangkeran di Jalur Pendakian Gunung Arjuno
Ditemukan selama pasang surut, lorjuk menghasilkan kuliner berbahan dasar kerang dengan cita rasa khas.
Pengolahan lorjuk melibatkan proses mencuci, merebus tanpa air, dan pengeringan di bawah sinar matahari.
Lorjuk dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti tumisan, renggingan lorjuk, lorjuk goreng, dan campur lorjuk yang disajikan dengan sambal dan teh hangat.
3. Topak Ladeh
BACA JUGA:Mitos Burung Gagak Hitam dan Kematian di Jawa Timur
BACA JUGA:Menelusuri Jalur Gunung Gumitir: Keindahan Alam dan Mitos Mistis
Topak Ladeh, atau lontong ladeh, adalah hidangan berkuah dengan irisan daging, telur, dan jeroan sapi khas Bangkalan Madura.
Proses memasaknya memerlukan keterampilan karena melibatkan berbagai rempah.
Kuah merah kecokelatan yang kaya rempah menjadi ciri khas topak ladeh.
Disajikan dengan potongan ketupat di atas piring, topak ladeh sering menjadi hidangan khas saat perayaan Lebaran.