Ini mencerminkan bagaimana masyarakat Melayu Babel mampu menjaga keseimbangan antara tradisi dan realitas kehidupan modern.
BACA JUGA:Gandeng Semua Elemen, Polres Pagar Alam Deklarasi Sumsel bebas dari knalpot Brong
Masyarakat Melayu Babel juga mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi yang mungkin membatasi atau menghalangi praktik mitos ini.
Misalnya, jika mereka berada di tempat yang tidak menyediakan makanan halal, mereka dapat menolak tawaran makanan dengan alasan agama. (*)