RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY ID - Warga Dusun 1 Desa tanjung Kupang baru kecamatan tebing tinggi Kabupaten empat Lawang mengeluhkan Luapan air sungai genangi Areal Persawahan.
Berdasarkan keterangan dari seorang warga Dusun 1 Desa tanjung Kupang, M Zen menyebutkan hal itu terjadi lantaran kepala Desa Tanjung Kupang Baru membuat 4 (empat) titik gorong-gorong pembukaan jalan lingkar perkebunan yang terpasang diatas air, sehingga air meluap dan menggenangi 6 (enam) bidang areal persawahan serta Menyebabkan tergenangnya bibit padi yang telah siap tanam.
Warga Dusun 1 Desa Tanjung kupang baru M Zen yang mendatangi salasatu kantor media online di kabupaten empat Lawang yang mana dirinya menyebutkan atas ulah oknum kepala desa tanjung kupang baru yang telah membuat gorong-gorong di beberapa titik Tersebut namun air bukannya normal malah meluap ke areal pesawahan milik M Zen Anton, caleg Lin, dan Bas, " ungkap M Zen, Jum'at 13 Januari 2024.
Lanjut M Zen mengatakan Atas terjadinya perihal tersebut dirinya merasa dirugikan oleh oknum kepala desa ini.
BACA JUGA:Waspada! Ramalan Wanita Indigo: Tahun 2024 Penuh Tantangan dan Kegelisahan
" jadi kami masyarakat sebagai korban meminta agar saluran air dapat diperbaiki seperti semula oleh Kepala Desa Tanjung Kupang Baru karena sebelumnya sejak tahun 1970 tidak pernah mengalami hal seperti ini, " jelas M Zen.
Sementara itu, kepala Desa Tanjung Kupang Baru Jumadi, saat di kompirmasi membenarkan adanya pemasangan gorong gorong di salasatu jalan lingkar desa yang di bangun pemerintah provinsi tersebut dan masih dalam pemilihan selama 3 bulan kedepan.
Akan tetapi Jumadi sangat menyayangkan atas tindakan warganya yang mengungkapkan tergenangnya areal persawahan tersebut atas ulah kepala desa.
" Saya selaku kepala desa sangat menyayangkan atas ungkapan warga yang mengatakan tergenangnya areal persawahan tersebut atas ulah kepala desa."
BACA JUGA:Kampanye Dialogis, Yaumil Abdullah Berharap Bisa Mengabdi dan Membangun Empat Lawang
Jumadi mengatakan dirinya tidak ada tujuan untuk merugikan warganya dalam pembangunan gorong gorong dan jalan linkang perkebunan tersebut.
" Saya tidak ada niat untuk merugikan warga dalam pembangunan gorong tersebut melainkan untuk memperlancar akses warga untuk ke lahan perkebunan.'
Selain itu Jumadi juga mengatakan jika areal persawan tersebut tergenang bukan karena semata mata karena di bangunya gorong gorong.
Bukan karena semata mata di baungunya Gorong gorong arael persawah tersebut tergenang hanya saja kondisi intensitas curah hujan lagi tinggi yang menyebabkan debit air meningkat.
BACA JUGA:Mengungkap Mitos Larangan Berfoto Ganjil: Fakta atau Kearifan Lokal?