PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dalam menyongsong tahapan kampanye terbuka Pemilu 2024, operasi Mantap Brata menjadi strategi utama pengamanan.
Meskipun demikian, potensi kerawanan pada tahapan ini sangat terbuka, menciptakan kebutuhan akan langkah-langkah antisipasi pengamanan yang maksimal.
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Rachmat Wibowo Sik, menekankan pentingnya langkah antisipasi yang sesuai dengan tugas pokok tiap-tiap fungsi kepolisian.
Kerjasama dengan mitra dan stakeholder terkait dianggap krusial untuk mengatasi gesekan dan gangguan kamtibmas yang bisa terjadi.
BACA JUGA:Ini 5 Nama-nama Aggota KPU Kota Pagaralam Terpilih Periode 2024-2029
"Saya mengajak seluruh personel kepolisian di Polda Sumatera Selatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, melaksanakan tugas secara profesional dan humanis," terang Irjen Rachmat.
Selain itu, netralitas Polri menjadi fokus utama. Irjen Rachmat menegaskan bahwa tugas kepolisian harus mampu mengawal seluruh tahapan pemilu dengan profesionalisme, sesuai instruksi pimpinan Polri.
Pada apel arahan di Mapolda Sumsel, Irjen Rachmat memberikan penghargaan kepada 22 personel yang berprestasi, mendapatkan predikat dari penilaian pimpinan Polri.
BACA JUGA:Pengedar Narkoba di OKU Tertangkap Polisi Saat Bertransaksi dengan Pembeli Palsu
Lima warga masyarakat juga turut mendapatkan penghargaan, termasuk Taat Suyudaya (56 tahun), warga kota Palembang, yang membantu pengungkapan kasus narkoba di wilayah Polrestabes.
Aksi seperti ini menjadi bagian integral dari kerja sama antara kepolisian dan masyarakat untuk menjaga keamanan selama periode penting Pemilu 2024. (*)