Mereka bahkan turut berperang melawan suku Dayak yang terkenal sakti, membantu Majapahit meraih kemenangan besar.
Meskipun mendapat penghargaan, sifat liar suku Kalang membuat penghormatan tersebut dicabut dan mereka kembali dilepas ke hutan.
Di sana, mereka hidup secara terisolasi dan menjaga tradisi mereka.
BACA JUGA:Diluar Nalar! Ternyata Ini Misteri Si Mata Biru Suku Lingon, Adakah Kekuatan Magis?
Mereka juga mengembangkan seni bela diri yang disebut pencak silat Kalang, yang menggunakan ekor sebagai senjata.
Seiring dengan perjalanan waktu dan perubahan dalam sistem sosial masyarakat, suku Kalang mulai keluar dari hutan dan baur dengan warga lokal di Jawa.
Mereka menyesuaikan diri dengan budaya dan adat istiadat yang berbeda, namun tetap mempertahankan identitas mereka sebagai suku Kalang.
Mereka juga masih memakai ekor sebagai lambang kebanggaan dan warisan leluhur.
BACA JUGA:Miliki Kekuatan Magis, Ini Misteri Si Mata Biru Suku Lingon
BACA JUGA:Unik dan Aneh! Ada Apa di Balik Mata Biru Suku Lingon, Benarkah Miliki Aura Mistis?
Saat ini, suku Kalang tersebar di beberapa daerah di Jawa, seperti Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Cilacap, dan Purwokerto.
Mereka bekerja sebagai petani, pedagang, seniman, dan pekerja keras lainnya.
Mereka juga masih menjalin hubungan baik dengan suku-suku lain, meski kadang masih menghadapi diskriminasi dan pengucilan.
Sebuah perjalanan yang penuh misteri, dari kesaktian hutan hingga peran dalam perang suku, menandai sejarah yang tak biasa dari suku Kalang.
BACA JUGA:Jejak Misterius Suku Lingon, Fenomena Mata Biru dan Warisan Tersembunyi di Tengah Hutan Indonesia