Versi ini didukung oleh beberapa bukti, seperti bentuk tubuh suku Kalang yang tinggi dan berotot, rambut mereka yang lebat dan keriting, serta gigi mereka yang tajam dan menonjol.
BACA JUGA:Misteri Harta Karun Soekarno Pengungkapan oleh Anggota Suku Dayak
BACA JUGA:Suku Togutil Kehidupan yang Misterius di Hutan Halmahera Begini Ceritanya
Tak hanya dikaitkan dengan kera, suku Kalang juga dianggap sebagai keturunan anjing.
Mitos ini bersumber dari keyakinan tahayul orang Jawa, yang menyatakan bahwa wong kalang adalah hasil perkawinan antara perempuan dengan seekor anjing.
Hal ini dianggap sebagai dosa besar dan membuat suku Kalang menjadi terkutuk.
Untuk menghapus kutukan tersebut, suku Kalang melakukan upacara gegumregan gegalungan, meski kini jarang dilakukan.
BACA JUGA:Ingin Tau Misteri Suku Togutil, Suku Pedalaman di Halmahera Utara, Maluku Utara Baca Artikel Ini
BACA JUGA:Misteri Kehidupan Suku Togutil Antara Berburu, Bercocok Tanam, dan Mitos Kanibalisme
Upacara ini menunjukkan ekspresi dan simbolisasi gerakan yang meniru perilaku anjing, seperti menggonggong, mengendus, dan menggigit.
Upacara ini juga bertujuan untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan kepada Tuhan.
Meski memiliki latar belakang yang suram, suku Kalang juga memiliki masa kejayaan yang gemilang.
Pada zaman Majapahit, komunitas Kalang mendapat tugas menjaga hutan dan menjadi pembuat candi, karena dianggap memiliki kekuatan sakti.
BACA JUGA:Misteri Pembunuhan Berantai di Hutan Halmahera Perjalanan Ke Dalam Dunia Suku Togutil
BACA JUGA:Suku Togutil Kehidupan yang Misterius di Hutan Halmahera
Konon, wong kalang mampu mengangkat batu yang sangat besar dengan mudah.