Pemerintah Belanda merespons perlawanan ini dengan tindakan keras, termasuk penahanan dan pembubaran kelompok-kelompok perlawanan.
BACA JUGA:Cerita Rakyat yang Melegenda: 7 Bidadari Abadi Menjadi Lagu Daerah Empat Lawang
Namun, semangat perlawanan terus berkobar di kalangan masyarakat Sumatera Barat. Peristiwa ini menciptakan dinamika baru dalam hubungan antara pemerintah kolonial dan masyarakat pribumi.
Perang Belasting tidak hanya menjadi perlawanan terhadap kebijakan pajak langsung, tetapi juga menciptakan momentum untuk perubahan lebih besar dalam politik dan ekonomi Hindia Belanda.
BACA JUGA:Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli Berpulang di Usia 69 Tahun
Meskipun perang ini mungkin tidak mencapai kemerdekaan sepenuhnya, namun menjadi tonggak bersejarah yang menggoyang fondasi sistem kolonial dan menandai awal perjuangan menuju kemandirian dan keadilan di Hindia Belanda.***