Pulau-pulau tersebut memiliki potensi sebagai kawasan konservasi dan wisata bahari.
4. Perdagangan:
Kabupaten Bengkayang memiliki potensi di bidang perdagangan, terutama dengan negara tetangga, Malaysia.
BACA JUGA:Kabupaten Mempawah dan Jejak Kerajaan Melayu Abad ke-15
Kabupaten Bengkayang memiliki dua pos lintas batas negara (PLBN), yaitu PLBN Badau dan PLBN Jagoi Babang.
PLBN Badau merupakan pintu masuk utama bagi warga Indonesia yang ingin berbelanja ke Serikin, Sarawak, yang terkenal dengan pasar mingguannya.
PLBN Jagoi Babang merupakan pintu masuk utama bagi warga Malaysia yang ingin berbelanja ke Bengkayang, terutama produk-produk pertanian dan perikanan.
Selain itu, Kabupaten Bengkayang juga memiliki pasar tradisional dan modern yang menjual berbagai kebutuhan masyarakat.
5. Pariwisata:
Kabupaten Bengkayang memiliki potensi di bidang pariwisata, baik alam, budaya, maupun sejarah.
Beberapa objek wisata alam yang menarik di Kabupaten Bengkayang antara lain Air Terjun Sengkawit, Air Terjun Tembawang, Air Terjun Sumpit, Air Terjun Riam Merasap, Air Terjun Riam Panjang, Danau Sentarum, Pantai Pasir Panjang, Pantai Tanjung Batu, Pantai Tanjung Bajau, dan Pulau Randayan.
Beberapa objek wisata budaya yang menarik di Kabupaten Bengkayang antara lain Kampung Adat Jagoi Babang, Kampung Adat Siding, Kampung Adat Seluas, Kampung Adat Sengah Temila, dan Kampung Adat Sungai Betung.
BACA JUGA:Perjalanan Kabupaten Sanggau dari Kerajaan Melayu hingga Jadi Bagian Republik Indonesia
Beberapa objek wisata sejarah yang menarik di Kabupaten Bengkayang antara lain Pos Intai Bukit Vandreng, Makam Pangeran Mas Surya Negara, Makam Pangeran Adipati Singa Dharma, dan Makam Pangeran Adipati Surya Kusuma. (*)