Pada tahun 1961, Presiden Soekarno meresmikan kilang minyak terbesar di Asia Tenggara yang berada di Kota Balikpapan.
Pada tahun 1965, Pemerintah Indonesia mengambil alih pengelolaan minyak bumi dari BPM dan membentuk perusahaan negara Pertamina.
Geografi dan Iklim Kota Balikpapan
Kota Balikpapan memiliki luas wilayah 343,2 km2 dan terbagi menjadi enam kecamatan, yaitu Balikpapan Selatan, Balikpapan Kota, Balikpapan Timur, Balikpapan Barat, Balikpapan Utara, dan Balikpapan Tengah.
BACA JUGA:Mahakam Ulu Pemekaran Kabupaten Termuda dengan Keanekaragaman Budaya Tinggi
Kota ini berbatasan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara di utara, Kabupaten Kutai Kartanegara di timur, Selat Makassar di selatan, dan Kabupaten Paser di barat.
Kota Balikpapan memiliki topografi yang beragam, mulai dari dataran rendah, perbukitan, hingga pegunungan.
Kota ini juga memiliki banyak sungai, seperti Sungai Balikpapan, Sungai Wain, Sungai Manggar, Sungai Batakan, dan Sungai Samboja.
Kota Balikpapan memiliki iklim tropis basah dengan suhu rata-rata 26,5 °C dan curah hujan rata-rata 2.200 mm per tahun.
BACA JUGA:Kutai Timur Provinsi Mana? Antara Kekayaan dan Komitmen Lingkungan
Bulan terpanas adalah Oktober dengan suhu rata-rata 28,1 °C, sedangkan bulan terdingin adalah Juli dengan suhu rata-rata 25,3 °C.
Bulan terbasah adalah Januari dengan curah hujan rata-rata 330 mm, sedangkan bulan terkering adalah September dengan curah hujan rata-rata 63 mm.
Ekonomi dan Pariwisata Kota Balikpapan
Kota Balikpapan merupakan kota yang memiliki perekonomian yang maju dan dinamis.
BACA JUGA:Kutai Kartanegara Provinsi Mana? Simak Ulasan Singkat Kabupaten Terkaya di Indonesia Ini!
Kota ini menjadi pusat bisnis dan pelayanan untuk wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya.