Tim Pengendali Inflasi Sumsel Siapkan Strategi Inovatif

Rabu 29-11-2023,12:38 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

PALEMBANG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memperkuat langkah-langkah pencegahan inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 dengan mengusung strategi inovatif.

Salah satu langkahnya adalah melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menanam cabai di rumah masing-masing.

Pada High Level Meeting TPID Sumsel di Palembang, Selasa (28/11/2023), TPID Sumsel memberikan kontribusi berupa 4.000 bibit cabai kepada Pemerintah Kota Palembang.

BACA JUGA:Ajak Tingkatkan Kinerja dan Bakti Sosial

Bibit cabai ini, yang berasal dari Bank Indonesia Perwakilan Sumsel, Bank Sumsel Babel, dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sumsel, diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menekan potensi inflasi di wilayah tersebut.

Penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dinas Perdagangan Kota Palembang dengan Asosiasi Peternak Unggas, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang dengan agen cabai Kota Palembang, menjadi bukti nyata sinergi antarstakeholder untuk mencapai tujuan tersebut.

Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah Palembang, Gunawan, menyampaikan, "Bantuan bibit cabai merah ini sebagai bentuk dukungan terhadap pengendalian inflasi di Kota Palembang." 

BACA JUGA:Kumpulan Fakta Unik dan Menarik dari Bangka Belitung, Ada Batu Satam Hitam Satu-satunya di Dunia

Harapannya, melalui kerjasama ini, inflasi di Kota Palembang dapat tetap terkendali sesuai dengan target nasional, sekaligus mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan visi Palembang Emas Darussalam.

Menanggapi kondisi inflasi saat ini, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Selatan, Nurcahyo Heru Prasetyo, menyebutkan bahwa inflasi Kota Palembang pada Oktober mencapai 2,94%, melebihi rata-rata nasional sebesar 2,56%.

"Palembang inflasinya tertinggi nomor 6 di regional. Pemerintah menargetkan inflasi tidak meningkat hingga 4%," ujarnya.

BACA JUGA:Netralitas ASN di Sumsel Ditegaskan Jelang Pemilu 2024

Heru juga mengimbau TPID Kota Palembang untuk mewaspadai potensi kenaikan inflasi pada bulan Desember, mengingat adanya kecenderungan kenaikan harga menjelang hari besar keagamaan. 

Dalam rangka mengantisipasi risiko tersebut, Bank Indonesia mengusulkan strategi 4K, yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.

"HLM TPID akan lebih efektif jika dibarengi dengan koordinasi di tingkat teknis untuk monitoring pergerakan harga dari minggu ke minggu dengan tujuan mengantisipasi anomali harga pada komoditas dan menentukan respon yang tepat," jelasnya.

Kategori :