Ia juga berperan besar dalam mengakhiri penjajahan Inggris di India dengan cara damai dan tanpa senjata.
Namun, pada tanggal 30 Januari 1948, saat berjalan menuju sebuah rapat doa di New Delhi, ia ditembak tiga kali oleh seorang pria bernama Nathuram Godse, yang merupakan anggota dari sebuah kelompok nasionalis Hindu yang menentang ide Gandhi tentang persatuan antara Hindu dan Muslim.
Godse ditangkap dan dihukum mati bersama dengan rekan-rekannya yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Martin Luther King Jr.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Berhasil Mengamankan Residivis dan Barang Bukti Narkotika
Martin Luther King Jr. adalah aktivis hak-hak sipil dan pemimpin gerakan hak-hak sipil Afrika-Amerika di Amerika Serikat pada tahun 1950-an dan 1960-an.
Ia terkenal dengan pidato-pidatonya yang menggugah hati banyak orang, seperti “I Have a Dream” yang ia sampaikan di depan Monumen Lincoln pada tahun 1963.
Ia juga menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1964 atas usahanya untuk mengakhiri diskriminasi rasial dan segregasi dengan cara damai.
Namun, pada tanggal 4 April 1968, saat menginap di sebuah motel di Memphis, Tennessee, ia ditembak mati oleh seorang penembak jitu bernama James Earl Ray dari jendela sebuah rumah sewaan di dekatnya.
BACA JUGA:Kekasih Kehilangan Tas saat Menambal Ban, Pencuri Terekam CCTV
Ray melarikan diri dan ditangkap dua bulan kemudian di London.
Ia mengaku bersalah atas pembunuhan King dan dijatuhi hukuman 99 tahun penjara.
Namun, ia kemudian mencabut pengakuannya dan mengklaim bahwa ia adalah korban dari sebuah komplotan yang melibatkan pemerintah, militer, dan Mafia.
John Lennon
BACA JUGA:Suami Penuh Amuk Bacok Istri, Kehancuran Rumah Tangga di Musi Rawas!
John Lennon adalah salah satu anggota dari grup musik legendaris The Beatles, yang sangat berpengaruh dalam dunia musik dan budaya populer pada tahun 1960-an dan 1970-an.