6. Jane Goodall
Jane Goodall yang merupakan ahli etologi yang mempelajari perilaku hewan dari Inggris. Goodall terkenal karena penelitiannya tentang simpanse di Taman Nasional Gombe Stream, Tanzania.
Perjalanan dimulai pada tahun 1950 ketika ia memutuskan untuk meninggalkan sekolah dan pergi ke Afrika.
BACA JUGA:Misteri Terowongan Baiae: Pintu Gerbang Menuju Alam Gaib atau Ancaman Tersembunyi?
Saat itu, ia menekuni minatnya dalam studi perilaku hewan saat bekerja dengan Louis Leakey.
Perjalannya berlanjut hingga Goodall mendirikan kampus di Gombe Stream Game Reserve untuk mempelajari populasi simpanse di daerah tersebut.
BACA JUGA:Melakukan Pembinaan Keterampilan Kayu dan Kemandirian Kerja WBP di Lapas Kelas IIB Empat Lawang
Pekerjaan ini mencapai puncaknya pada gelar PhD dalam bidang etologi dari Universitas Cambridge.
Ia adalah salah satu dari sedikit orang yang menerima gelar doktor tanpa terlebih dahulu memperoleh gelar sarjana.
BACA JUGA:Mengungkap Keindahan Megalitikum Jarakan: Destinasi Prasejarah Selama ini Tersembunyi Empat Lawang
7. Margaret Morse Nice
Margaret Morse Nice adalah ahli etologi dan ahli burung Amerika Serikat yang melakukan studi lapangan.
Hasil studinya berpengaruh terhadap burung di Amerika Utara termasuk burung pipit (Melospiza melodia).
BACA JUGA:Kantor KUA di Kabupaten Empat Lawang, Pusat Pelayanan Pernikahan Berikut Lokasinya
Kecintaannya terhadap alam terbentuk sejak kecil saat ia tinggal di Oklahoma. Kala itu ia sempat membaca surat di koran lokal yang mendukung pembukaan musim berburu untuk burung merpati pemurung (Zenaida macroura) di bulan September.
Setelah membacanya, ia memulai penelitian tentang perilaku bersarang burung tersebut.