Kesetiaan dan kepercayaan menjadi dasar utama dalam hubungan, dan keterlibatan dalam hubungan terlarang dapat merusak kepercayaan pasangan dan menciptakan ketidakstabilan emosional.
Menurut psikolog Dr. Shirley Glass, orang-orang yang berselingkuh cenderung mengalami penurunan kualitas hubungan mereka dengan pasangan resmi mereka, seperti kurangnya komunikasi, keintiman, dan kepuasan.
Hal ini dapat membuat hubungan mereka menjadi rapuh dan rentan.
BACA JUGA:Tanda Selingkuhan Mencintai Kita? Ini yang Terjadi Jika Seorang Pria Mencintai Selingkuhannya!
Selain itu, hubungan terlarang juga dapat menimbulkan rasa bersalah, stres, dan konflik batin bagi pria yang mencintai wanita bersuami.
Mereka mungkin merasa terbagi antara dua wanita yang mereka cintai, dan tidak dapat memutuskan siapa yang harus mereka pilih.
Mereka mungkin juga merasa takut akan ketahuan, ditolak, atau ditinggalkan oleh salah satu atau kedua wanita tersebut.
Menurut psikolog Dr. Robert Weiss, orang-orang yang berselingkuh cenderung mengalami peningkatan kadar kortisol, hormon yang berhubungan dengan stres, kecemasan, dan depresi.
BACA JUGA:Begini Ceritanya Kisah Mahasiswi Cantik yang Diperistri Penghuni Kota Gaib,Kota Wentira di Sulawesi
Hal ini dapat membuat mereka merasa tidak bahagia dan tidak sehat.
Oleh karena itu, dalam menyikapi dinamika cinta yang kompleks ini, penting untuk memahami bahwa setiap individu dan hubungan unik.
Komunikasi terbuka dan jujur dalam hubungan adalah kunci untuk mengatasi konflik dan menciptakan keseimbangan yang sehat.
Jika Anda merasa tertarik pada wanita bersuami, Anda mungkin perlu mengevaluasi hubungan Anda sendiri dan mencari bantuan profesional jika perlu.
BACA JUGA:Kisah Horor Pramugari Mendegar Tembang Jawa Tengah Malam hingga Kerasukan, Bikin Merinding!
Jika Anda adalah wanita bersuami yang dicintai oleh pria yang sudah beristri, Anda mungkin perlu menetapkan batasan yang jelas dan menghormati hubungan Anda sendiri dan hubungan pria tersebut.
Ingatlah bahwa cinta yang sejati adalah cinta yang tulus, setia, dan bertanggung jawab. (*)