RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Indonesia kaya akan cerita legenda rakyat berabad-abad lalu.
Salah satunya adalah legenda Puake, penunggu Sungai Kapuas di Kalimantan Barat yang berwujud naga dan menjadi legenda turun-temurun.
Konon katanya, Puake akan meminta tumbal pada waktu tertentu.
Kisah mistis Puake bermula pada tahun 1994 di Pontianak.
Pada saat itu, sejumlah anak sedang bermain menggunakan pelampung di Sungai Kapuas.
Tiba-tiba, gelombang besar datang dan menghanyutkan anak-anak itu, yang akhirnya hilang.
Kepala desa mengatakan bahwa hilangnya anak-anak disebabkan oleh ulah Puake, penunggu Sungai Kapuas yang marah karena perilaku kurang sopan anak-anak saat berenang.
Akibatnya, Puake mengirimkan gelombang sungai untuk menenggelamkan mereka.
Karena kejadian itu, orangtua melarang anak-anak mereka untuk bermain di Sungai Kapuas.
BACA JUGA:Misteri Kehilangan Janin Setelah Wanita Memboncengi Nenek-Nenek di Jalan Sepi
Selain berbentuk naga, masyarakat Bansir di Pontianak juga mempercayai Puake berwujud buaya putih dan menyebutnya dengan nama Sarassa.
Puake jenis buaya putih ini sering muncul pada acara pernikahan dan malam takbiran.
Ada juga keyakinan bahwa Puake dapat memiliki bentuk lain, seperti ular besar panjang raksasa yang mirip naga, dengan kepala naga berada di muara sungai dan ekornya di hulu.
Selain itu, terdapat Puake berwujud kura-kura besar yang dinamai Puake Biukur.