Mereka hidup mengandalkan alam dengan mengumpulkan hasil hutan dan berburu sebagai mata pencaharian utama.
Suku Mentawai juga terkenal dengan seni tato tradisional mereka yang menjadi simbol status sosial dan keindahan.
Selain suku Mentawai, terdapat juga suku-suku lainnya seperti Suku Kubu, Suku Sakai, dan Suku Gayo.
Ketiganya merupakan suku yang mempertahankan tradisi dan adat istiadat yang kaya.
BACA JUGA:Jangan Panik, Ini Cara dan Syarat Klaim Saldo DANA yang Hilang
Suku Kubu, misalnya, tinggal di pedalaman Sumatera Selatan, Jambi dan Riau.
Mereka hidup sebagai pemburu dan petani dengan menggunakan alat-alat tradisional yang mereka buat sendiri.
Meski hidup terisolasi di pedalaman, suku pedalaman Sumatera memiliki kehidupan sosial yang sangat erat.
Mereka hidup dalam komunitas kecil yang saling membantu dan menjaga keutuhan suku.
BACA JUGA:Smartphone, Sarang Bakteri yang Terabaikan, Awas Banyak Sumber Penyakit !
Suku pedalaman Sumatera juga memiliki kepercayaan dan kehidupan spiritual yang kuat, dengan mempercayai roh nenek moyang serta berbagai ritual untuk menghormati alam dan roh-roh penjaga.
Namun, kehidupan suku pedalaman Sumatera tidak jarang menghadapi tantangan yang signifikan.
Perkembangan modernisasi, deforestasi, dan pengaruh budaya luar yang masuk ke wilayah pedalaman menjadi ancaman bagi keberlanjutan budaya mereka.
Upaya perlindungan dan pemertahanan suku pedalaman Sumatera sangatlah penting agar warisan budaya tersebut tidak punah.
BACA JUGA:Menghentikan Mimisan: 9 Cara Mudah dan Efektif
Dalam upaya menjaga keberlanjutan suku pedalaman Sumatera, pemerintah dan berbagai organisasi non-pemerintah telah melakukan berbagai langkah.