RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Penggunaan sepeda motor sebagai moda transportasi sehari-hari semakin populer, namun kebingungan arah dan kesalahan navigasi sering kali menjadi tantangan bagi para pengendara.
Melihat permasalahan ini, Google telah memberikan saran yang relevan dan berharga bagi pengguna sepeda motor guna menghindari kesalahan navigasi yang berujung masuk ke jalan tol.
Langkah-langkah yang diusulkan oleh Google bertujuan untuk memastikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan efisien bagi para pengguna sepeda motor.
Sejumlah kejadian memasuki jalan tol oleh pengendara sepeda motor menimbulkan keprihatinan, khususnya dari pihak Google Indonesia.
BACA JUGA:Daftar Caleg Tetap Anggota DPR RI Pemilu 2024: Cara Mudah Cek dan Akses Informasinya
Mayoritas insiden tersebut disebabkan oleh penggunaan arahan dari aplikasi peta perjalanan digital seperti Google Maps.
Meskipun larangan masuk tol telah jelas disosialisasikan, masih ada sejumlah pengendara yang mengabaikan larangan tersebut.
Data dari Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat 11 kejadian sepeda motor memasuki jalan tol selama periode Januari hingga Maret 2021.
Ini menyebabkan tindakan penindakan berupa tilang terhadap pelanggar aturan.
BACA JUGA:Umar Bin Abdul Aziz, Pemimpin Muslim yang Rendah Hati dan Dianggap Sebagai Khalifah Kelima
Dalam sebuah webinar sosialisasi yang diselenggarakan oleh Jasa Marga beberapa waktu yang lalu, Isabella Wibowo, Strategic Partnership Manager (Geo) Google Indonesia, memberikan sejumlah saran kepada pengguna sepeda motor yang menggunakan Google Maps.
Saran tersebut bertujuan agar pengendara dapat menghindari masuk ke jalan tol saat menggunakan aplikasi peta.
Isabella menekankan pentingnya pengguna memilih opsi rute khusus sepeda motor dalam aplikasi Google Maps.
Hal ini dapat dilakukan dengan memilih rute yang menghindari jalan tol, jalan raya, dan feri.
BACA JUGA:Ibnu Sina, Dokter dan Filsuf Kebanggaan Islam