Proyek Jaringan Tol Trans Sumatera telah membuat kemajuan yang signifikan. PT Hutama Karya (Persero), sebuah BUMN yang ditugaskan oleh pemerintah untuk membangun JTTS, telah berhasil menyelesaikan dan mengoperasikan sekitar 928 kilometer jalan tol.
BACA JUGA:Legenda Orang Basap | Asal-Usul Orang Cina di Kalimantan
Targetnya adalah menyelesaikan tahap pertama JTTS hingga Juni 2024, yang akan mencakup 1.100 kilometer jalan tol.
Beberapa jalan tol yang telah beroperasi mencakup rute seperti Medan-Binjai, Pekanbaru-Dumai, Palembang-Indralaya, TB Besar-Kayu Agung, Bakauheni-TB Besar, dan TB Penanjung-Bengkulu.
Sementara itu, sejumlah bagian jalan tol lainnya masih dalam tahap konstruksi. Misalnya, Binjai-Langsa (58 km) dengan konstruksi mencapai 80% dan Tol Sigli - Banda Aceh (74 km) dengan progres 83%.
Kemudian, Tol Kisaran-Indrapura (konstruksi 90%), Kuala Tanjung-TB Tinggi Siantar (konstruksi 87% sepanjang 93 km), Pekanbaru-Koto Kampar (konstruksi 87% sepanjang 64 km), Sicincin-Padang (konstruksi 35% sepanjang 37 km), dan SP Indralaya Enim (konstruksi 100% sepanjang 65 km).
Manfaat dari jalan tol Trans Sumatera telah dirasakan oleh masyarakat, seperti perjalanan dari Palembang ke Lampung yang dulunya memakan waktu hingga 12 jam, kini hanya butuh 3,5 jam.
BACA JUGA:Penting! 10 Tips Merawat Kucing untuk Pemula, Ada Jadwal Cek Kesehatan Rutin
Semua ini merupakan langkah besar dalam menghubungkan dan memajukan Pulau Sumatera melalui sistem jalan tol yang terintegrasi.***