Wilayah dengan ekosistem yang berharga, seperti Lembah Amazon, mungkin mengalami kekeringan, sementara daerah tropis yang saat ini padat penduduk akan menghadapi tekanan panas yang mungkin membahayakan kehidupan manusia.
Pemanasan global yang tak terkendali juga berpotensi menghancurkan sejumlah tempat wisata luar biasa di seluruh dunia.
BACA JUGA:Sejarah Panjang dan Evolusi Kehidupan Hingga Kemunculan Manusia
Meskipun belum dapat diprediksi secara pasti kapan hal ini akan terjadi, sejumlah tempat yang pernah menjadi destinasi wisata terkenal mungkin akan hilang selamanya.
Saat ini, kita masih memiliki kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat indah ini sebelum mereka menghilang.
Berikut adalah delapan tempat wisata luar biasa yang layak dikunjungi:
BACA JUGA:Antroposen, Era di Mana Manusia Membentuk Nasib Ekosistem Bumi
1. Great Barrier Reef, Australia: Terumbu karang terbesar di dunia, rumah bagi beragam spesies ikan, namun terancam kehilangan setengah dari area ini akibat pemutihan karang dan pemanasan global. Prediksi menyebutkan terumbu karang ini mungkin akan rusak permanen pada tahun 2030.
2. Pulau Madagaskar, Afrika Tenggara: Pulau ini adalah tempat tinggal bagi banyak satwa liar, namun ancaman pengubahan hutan menjadi lahan tanpa hutan mempertaruhkan ekosistem pulau ini. Para ilmuwan memperkirakan Pulau Madagaskar mungkin akan hilang dalam 35 tahun ke depan.
3. Laut Mati, Perbatasan Yordania dan Palestina: Laut Mati, dikenal dengan kadar garamnya yang tinggi sehingga memungkinkan orang untuk mengapung tanpa upaya, diprediksi akan mati dalam waktu dekat.
4. Kepulauan Galapagos, Ekuador: Kepulauan ini adalah rumah bagi beragam flora dan fauna unik, namun terancam oleh peningkatan kunjungan wisata, perluasan bandara, dan pertumbuhan populasi. Gálapagos sedang bergerak menuju kerusakan.
BACA JUGA:Sungai Jakarta, Memahami Sejarah dan Misteri Sungai yang Menyelusuri Ibukota Indonesia
5. Maladewa: Negara kepulauan ini terancam oleh kenaikan permukaan laut. Jika keadaan terus berlanjut, Maladewa mungkin akan menjadi negara pertama yang hilang ke lautan pada akhir abad ke-21.
6. Venesia, Italia: Kota Venesia terancam oleh naiknya permukaan laut. Banjir berulang kali merusak bangunan bersejarah di kota ini, dan kota ini diprediksi akan tenggelam dalam waktu dekat.
7. Cekungan Kongo, Afrika: Cekungan ini bertanggung jawab atas sebagian besar oksigen dunia, namun terancam oleh penambangan, penggundulan hutan, dan perdagangan satwa liar ilegal. Hutan dan satwa liar di cekungan ini bisa menghadapi kepunahan pada tahun 2040.
BACA JUGA:5 Tempat Angker di Balikpapan, Ada Buaya Putih Besar yang Misterius