BACA JUGA:Ini Bahaya yang Mengancam Perubahan dari Musim Kemarau ke Musim Penghujan
Saat ini, ada 12 pasangan saudara kembar yang masih tinggal di kampung ini, dari berbagai usia.
Kampung Teletubbies, Sleman, Yogyakarta
Kampung Teletubbies adalah desa wisata di Sleman, Yogyakarta, yang terkenal dengan rumah-rumah berkubah yang warna-warni.
Desa ini memiliki sejarah yang mengharukan, dimulai dari gempa besar pada tahun 2006 yang meluluhlantahkan tanah di sekitarnya.
BACA JUGA:Kisah Si Kabayan, Pembelajaran dan Kesetiaan dalam Cerita Rakyat Sunda
Gagasan untuk membangun rumah-rumah berbentuk dome sebagai tahanan gempa muncul, dan akhirnya, desa ini menjadi destinasi wisata yang menarik.
Penduduk Bermata Biru di Pulau Siompu, Buton
Pulau Siompu memiliki sekelompok penduduk dengan mata biru dan rambut pirang, mirip dengan orang Eropa, karena sejarah pernikahan antara penduduk setempat dengan orang Portugis yang singgah di pulau ini.
BACA JUGA:Dongeng Asal Mula Kerajaan Pakuan Pajajaran, Kisah Ayam Ciung Wanaran Taklulkan Raja Galuh
Fenomena ini menarik perhatian peneliti pada awal 2016, dan hingga saat ini, penduduk Pulau Siompu yang unik ini tetap menjadi daya tarik.
Kampung Cokelat, Blitar, Jawa Timur
Kampung Coklat di Blitar adalah destinasi wisata edukasi yang memanfaatkan kakao sebagai tema utama.
Didirikan oleh seorang peternak ayam yang beralih ke usaha kakao setelah wabah flu burung, kampung ini menawarkan aroma coklat yang menggoda dan berbagai olahan coklat yang lezat.
BACA JUGA:Legenda Ki Rangga Gading dan Pesantren Guntal Gantel, Transformasi dari Penjahat Menjadi Santri
Kampung Wae Rebo, Flores, NTT