BANJARMASIN, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di lembah hutan belantara yang dikelilingi oleh pegunungan, terdapat seorang pertapa bernama Tilan.
Tubuhnya sangat besar, melebihi ukuran manusia zaman sekarang, dengan dadanya yang lebar lima jengkal.
Ia memutuskan untuk bertapa agar mendapatkan petunjuk dari dewata mengenai jodohnya yang belum ditemui setelah 45 tahun hidup.
Namun, satu hari, Tilan terbangun dari pertapannya oleh seorang pria tua yang juga bertubuh raksasa dan memperkenalkan diri sebagai Marlung, penguasa hutan dan pegunungan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Asal Mula Ikan Pesut di Sungai Mahakam | Legenda dari Pulau Kalimantan
Marlung pertanyaan tentang keberadaan Tilan di sana tanpa seizinnya.
Setelah Tilan menjelaskan tujuannya, Marlung mengizinkannya untuk bertapa di sana.
Kedatangan Marlung membuat Tilan merasa lega karena masih ada orang dengan tubuh raksasa seperti dirinya.
Ini membuatnya berpikir bahwa dewata pasti juga menciptakan perempuan raksasa, yang mungkin akan menjadi jodohnya.
Beberapa waktu kemudian, Tilan mendengar suara merdu seorang perempuan tua bertubuh raksasa yang membangunkannya dari pertapannya.
Perempuan tersebut memberinya izin untuk melanjutkan pertapannya, dan Tilan merasa semakin yakin bahwa masih ada perempuan raksasa yang diciptakan dewata untuknya.
Pada suatu hari, Tilan mendengar suara senandung perempuan di antara suara burung dan dedaunan yang gemerisik di hutan.
Ia mendekat dan menemukan seorang gadis raksasa bernama Ambar, yang tampak cantik dan memikat hatinya.