Kisah Putri Niwerigading: Cerita Rakyat dari Negeri Serambi Mekkah

Kamis 19-10-2023,07:43 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

Di rumah saudagar, keajaiban terjadi ketika ikan yang mereka bawa mengandung banyak telur ikan emas. 

Ini mengubah nasib Amat Mude dan ibunya, membantu mereka membangun rumah yang layak dan hidup berkecukupan.

Kisah Amat Mude dan ibunya yang sukses dan makmur mencapai telinga Raja Muda. 

Ketika ia memanggil Amat Mude ke istana, ia memberinya tugas berbahaya untuk mengambil kelapa gading yang akan digunakan untuk menyembuhkan penyakit istrinya. 

BACA JUGA:Legenda Asal Mula Burung Punai: Kisah Cinta dan Kesetiaan di Kalimantan Selatan

Amat Mude harus pergi ke pulau yang dihuni oleh binatang buas, dan keberhasilannya sangat penting.

Di pantai pulau tersebut, Amat Mude bertemu dengan ikan bernama Si Lenggang Raye yang didampingi oleh raja buaya dan naga besar. 

Mereka membantu Amat Mude menemukan kelapa gading yang sangat dibutuhkan. 

Namun, ada syarat, Amat Mude harus menikahi Puteri Niwerigading.

BACA JUGA:Legenda Gunung Batu Bini dan Gunung Batu Laki | Kisah Epos dari Kalimantan Selatan

Melalui keberanian dan ketulusan hatinya, Amat Mude memenuhi syarat tersebut dan menjadi suami Puteri Niwerigading. 

Bersama sang istri dan ibunya, ia kembali ke istana dan memberikan kelapa gading kepada Raja Muda. 

Raja Muda menyadari kesalahannya, meminta maaf kepada Amat Mude, dan menobatkannya sebagai raja yang baru.

Pesan moral yang dapat diambil dari cerita ini adalah:

BACA JUGA:Legenda Air Terjun Mandin Tangkaramin, Manggu Masak Batu Berdarah

1. Kesetiaan: Amat Mude dan ibunya tetap setia pada prinsip kebaikan dan ketulusan hati mereka, meskipun mereka menghadapi kesulitan dan perlakuan buruk.

Kategori :