Namun, seiring dengan popularitas es tersebut, tiba-tiba muncul tukang parkir.
BACA JUGA:Wisata Banten, Menemukan Pesona Tempat Wisata yang Luar Biasa di Indonesia Barat
Bahkan di depan Universitas Muhammadiyah Palembang, banyak pungutan parkir yang tak jelas tujuannya.
Yang lebih membuat penderitaan adalah perlakuan kasar dari para tukang parkir ini.
Mereka tidak segan untuk menggunakan ancaman fisik jika tidak diberikan uang.
Sehingga lebih pantas menyebut mereka tukang pemalakan daripada tukang parkir.
3. Gangguan Akibat Tawuran Remaja
Tawuran remaja yang terjadi di Jalan Radial adalah masalah ketiga yang menyulitkan hidup saya.
Tawuran ini seringkali dimulai di waktu tidur saya saat saya berada di sekret organisasi.
Lokasinya berdekatan dengan dinding tempat saya tidur.
Tawuran ini seringkali merambah ke jalan-jalan utama, memaksa kendaraan putar balik untuk menghindari pertempuran mereka.
Ini membuat hidup saya semakin sulit, terutama saat suara tawuran mengganggu tidur malam saya dan perjalanan menuju Pasar Jakabaring Palembang.
BACA JUGA:Suku Togutil Kehidupan yang Misterius di Hutan Halmahera Begini Ceritanya
4. Cuaca yang Semakin Panas
Terakhir, cuaca yang semakin panas di Palembang adalah sumber penderitaan lainnya.