Peralatan ini membantu mereka dalam mengawasi wilayah dan merespons serangan dengan cepat.
Kfir Brigade terdiri dari lima batalyon, dan anggota pasukannya merupakan prajurit elit dari berbagai kesatuan militer Israel.
Prajurit yang ingin bergabung dengan Brigade Kfir harus menjalani pelatihan yang sangat intensif selama delapan bulan.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan fisik hingga penggunaan senjata canggih.
BACA JUGA:Menggali Sejarah Asal-usul Wilayah Palestina, Ternyata Ini Misteri yang Tersimpan
Mereka juga dilatih untuk menghadapi situasi perang nuklir, biologi, dan kimia.
Salah satu ciri khas Brigade Kfir adalah penampilan mereka.
Mereka sering mengenakan baret kamuflase dan sepatu bot berwarna merah. Penampilan ini mungkin dimaksudkan untuk membedakan mereka dari unit-unit lain dalam angkatan bersenjata Israel.
Brigade Kfir adalah salah satu elemen penting dalam konflik antara Israel dan Palestina.
BACA JUGA:Ini Daftar 26 Pemain Indonesia Lawan Palestina dan Argentina
Mereka bertugas menjaga keamanan Israel dan merespons serangan yang terjadi di wilayah yang mereka tangani.
Pada konflik kali ini, Brigade Kfir dikabarkan bertugas di lini depan, menyerang Gaza dalam invasi darat, yang dilakukan Israel. (*)