RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Hamas, kelompok militan yang berbasis di Gaza, baru-baru ini meluncurkan serangan besar-besaran ke Israel dengan mengerahkan sekitar 1.000 pejuang yang terorganisir dalam enam unit khusus operasi.
Operasi ini dikenal sebagai "Badai Al-Aqsa" dan mencerminkan ketegangan yang terus meningkat di kawasan tersebut.
Artikel ini akan membahas strategi dan unit khusus yang terlibat dalam operasi tersebut.
1. Unit Pelatihan Hamas
Sebelum meluncurkan operasi ini, Hamas telah melakukan latihan intensif di Gaza sejak konflik terakhir pada tahun 2021.
Latihan tersebut melibatkan berbagai aspek, termasuk pembangunan pemukiman tiruan Israel untuk simulasi pendaratan militer dan pelatihan infiltrasi.
2. Unit Misi Roket Hamas
Dalam serangan pertamanya, unit misil Hamas menembakkan sekitar 3.000 roket ke wilayah Israel.
BACA JUGA:Ini Daftar 26 Pemain Indonesia Lawan Palestina dan Argentina
Tujuan utama adalah menimbulkan kebingungan dan kepanikan di pihak Israel.
Roket-roket ini juga digunakan untuk menghancurkan pagar benteng yang mengelilingi Gaza, membuka jalan bagi operasi pasukan darat.
3. Unit Pasukan Udara Hamas
Hamas menggunakan para layang bermotor untuk terbang melintasi perbatasan dengan Israel.
BACA JUGA:Aksi Galang Dana untuk Palestina di Empat Lawang Berhasil Terkumpul Rp 53.840.000