Misteri Gunung Padang, Pakar di Badan Geologi Pecahkan Misteri Situs Kuno
RAKYATEMPTLAWAANG.DISWAY.ID - Gunung Padang, sebuah situs arkeologi yang terletak di Indonesia, telah lama menjadi fokus perdebatan dan misteri.
Situs ini telah memicu minat para peneliti, arkeolog, dan geologis seiring dengan spekulasi tentang usianya dan fungsi sebenarnya.
Pada tahun-tahun terakhir, sebuah terobosan penting telah dicapai oleh pakar di Badan Geologi, yang telah berhasil memecahkan beberapa misteri yang mengelilingi Gunung Padang.
BACA JUGA:Mengamankan Aset Sejarah, Pemerintah Membuat Replika Situs Megalitikum Gunung Padang
Artikel ini akan menyelidiki sejarah dan perdebatan seputar Gunung Padang serta merinci temuan terbaru yang telah membuka jendela baru terhadap warisan kuno Indonesia.
Gunung Padang, yang terletak di wilayah Desa Karyamukti, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, telah lama menjadi subjek perdebatan dan misteri bagi para ahli.
Namun, sebuah studi yang dilakukan oleh pakar dari Badan Geologi telah berhasil membongkar beberapa misteri yang mengelilingi situs ini.
BACA JUGA:Pemerintah Indonesia Mendesak Penghentian Perang Hamas-Israel
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Sutikno Bronto dari Pusat Survei Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, bersama dengan Billy S. Langi, alumnus Teknik Geologi Universitas Trisakti, pada tahun 2015, mengungkapkan bahwa Gunung Padang adalah hasil dari proses alam yang panjang di gunung api purba, bukan buatan manusia.
Sebelumnya, pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ada pandangan bahwa Gunung Padang adalah sebuah bangunan piramida yang dibangun secara bertahap puluhan ribu tahun yang lalu.
Namun, pendapat lain mengatakan bahwa situs ini adalah Punden Berundak, sebuah situs megalitik yang dibangun oleh manusia masa lalu untuk kepentingan ritual sesuai kepercayaan masyarakat pada masa itu.
BACA JUGA:Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Dorong Peningkatan Kematangan UKPBJ Kabupaten/Kota
Studi yang dipimpin oleh Bronto dan Langi tidak fokus pada aspek arkeologis Gunung Padang, tetapi lebih pada data geologi di wilayah tersebut.
Mereka berharap data geologi ini dapat membantu memecahkan misteri arkeologis yang masih mengelilingi situs ini.