Beberapa di antaranya mengklaim menjumpai mata air zam zam, yang dalam agama Islam dianggap sebagai air suci, dan bahkan kabah mini di sekitar area gunung.
Fenomena ini menguatkan keyakinan bahwa Gunung Rinjani adalah tempat yang sangat istimewa dalam konteks agama Islam.
Hingga saat ini, masyarakat setempat masih menjalankan ritual adat yang disebut 'menyembe'.
Ritual ini melibatkan memberikan tanda di dahi bagi orang-orang yang akan mendaki Gunung Rinjani.
Tujuan dari ritual ini adalah untuk memberikan perlindungan kepada pendaki agar mereka tidak tertukar dengan mahluk gaib yang diyakini menghuni gunung ini.
Ritual ini mencerminkan keyakinan kuat masyarakat setempat terhadap keberadaan makhluk gaib di Gunung Rinjani.
Dalam keseluruhan, Gunung Rinjani adalah bukan hanya sebuah tujuan wisata alam yang indah, tetapi juga tempat yang sarat dengan makna budaya dan religi.
Mitos, sejarah, dan ritual masyarakat setempat memberikan dimensi yang mendalam pada pengalaman menjelajahi Gunung Rinjani, dan menjadikan gunung ini sebagai salah satu tempat yang penuh misteri dan kekaguman di Indonesia.(*)