RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Piramida Agung Giza adalah salah satu piramida tertua di dunia, yang dibangun sekitar 4.500 tahun yang lalu.
Terletak di dataran tinggi Giza, pinggiran Kairo, Mesir, piramida ini merupakan salah satu bangunan monumental yang dibangun oleh bangsa Mesir Kuno.
Tujuan utama pembangunannya adalah untuk menjadi tempat pemakaman bagi para firaun yang telah dibalsem atau diawetkan.
Firaun adalah gelar yang diberikan kepada kepala negara dan pemimpin keagamaan masyarakat Mesir Kuno.
BACA JUGA:Misteri Gunung Padang dan Atlantis, Apakah Atlantis yang Hilang Terletak di Gunung Padang?
Masyarakat Mesir Kuno menganggap firaun memiliki peran sebagai perantara antara dewa dan manusia, dan oleh karena itu, sosok firaun dianggap sakral, baik selama hidup maupun setelah meninggal.
Piramida Giza bukan hanya tempat pemakaman firaun, tetapi juga berfungsi sebagai tempat menyimpan segala sesuatu yang diperlukan oleh firaun dalam perjalanannya ke "dunia" berikutnya.
Masyarakat Mesir Kuno percaya bahwa kematian di dunia adalah awal dari perjalanan ke dunia berikutnya, dan sebagian roh firaun, yang disebut "Ka-nya," dipercaya tetap bersama mayatnya.
BACA JUGA:Mengulik Petilasan Eyang Sri Makutharama Misteri di Balik Gunung Arjuno
Sejarah pembangunan Piramida Giza dimulai dengan Raja Djoser, sekitar 2650-2575 SM, yang memerintahkan pembangunan piramida pertama.
Kemudian, firaun-firaun selanjutnya seperti Snefru, Khufu, Khafre, dan Menkaure melanjutkan tradisi pembangunan piramida di Giza.
Piramida Giza pertama, yang dikenal sebagai Piramida Agung Giza, dibangun oleh Khufu dan menjadi yang terbesar dengan tinggi mencapai 481 kaki (147 meter) dan terdiri dari sekitar 2,3 juta blok batu berat.
Piramida Giza kedua, yang dibangun oleh Khafre, lebih kecil dengan tinggi 471 kaki (143 meter).
BACA JUGA:Mitos Pantangan Gunung Arjuno Menjaga Keseimbangan dengan Alam
Piramida Giza ketiga, yang dibangun oleh Menkaure, memiliki tinggi 66 meter dan jauh lebih kecil dibandingkan dua piramida sebelumnya.