Allah mengabulkan doa mereka dengan menciptakan lubang besar di bawah mereka, dan mereka tinggal di dalamnya selama 18 bulan.
BACA JUGA:Heboh Penampakan Raksasa, Penghuni Gunung Padang Menurut Warga dan di Mata Paranormal
Setelah itu, mereka muncul di Jabal Qaf, tempat yang tak dikenal manusia lain. Pada saat Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW, beliau bertemu dengan mereka.
Mereka memuji Allah atas pertemuannya dengan Nabi Muhammad dan menerima ajaran Islam.
Kisah ini menggambarkan kelompok yang menjauhi konflik, hidup sederhana, dan taat kepada Allah.
Mereka tidak memiliki pintu di rumah mereka karena saling percaya, rumah mereka seragam karena merasa sama di hati, dan mereka menghormati masjid yang jauh karena kebaikan dihadapan Allah lebih utama.
BACA JUGA:Eksplorasi Ciri-ciri Gunung Qaf dan Gunung Nun sebagai Tempat Para Wali Allah di Pulau Kalimantan ?
Pekuburan di depan rumah mereka mengingatkan akan kematian, dan mereka jarang tertawa karena takut pada kematian.
Mereka hidup sederhana, bercocok tanam, dan berternak tanpa keserakahan. Wajah mereka yang pucat dan kekuningan mencerminkan ketakutan akan kematian.
Meskipun sedikit yang meninggal setiap tahun, mereka dianggap beruntung oleh Allah.
Kisah ini mengajarkan kita pentingnya menjauhi konflik, hidup sederhana, dan mendekatkan diri kepada Allah.
BACA JUGA:8 Tanda yang Dialami Calon Tumbal Pesugihan, Nomor 3 Gelisah dan Sulit Tidur!
Semoga kisah ini memberi kita pelajaran berharga dalam menjalani kehidupan ini. Wallahu A'lam, hanya Allah yang lebih tahu. Semoga artikel ini bermanfaat. (*)