Pesugihan tukar janin adalah praktik yang kontroversial dan dianggap oleh banyak orang sebagai tindakan amoral.
Dampak sosialnya dapat menciptakan ketakutan, ketidaksetujuan, dan stigmatisasi terhadap individu yang terlibat.
Selain itu, praktik ini juga memiliki dampak negatif pada kesehatan ibu dan janin yang menjadi tumbal.
Pesugihan tukar janin adalah salah satu praktik kepercayaan yang masih eksis di masyarakat Indonesia.
Meskipun banyak yang meyakini imbalan kekayaan instan sebagai daya tarik utamanya, penting untuk diingat bahwa praktik ini melibatkan pengorbanan janin yang sangat kontroversial.
Dampak sosial dan moral dari pesugihan ini menunjukkan perlunya pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang bahayanya.
4. Pesugihan Tumbal Umur Sendiri
Pesugihan tumbal umur sendiri adalah bentuk pesugihan yang mengharuskan pelaku untuk mengganti kekayaan yang mereka inginkan dengan sebagian umur mereka sendiri.
Ini adalah praktik yang melibatkan berbagai jenis ritual, di mana pelaku harus mengikuti petunjuk dukun atau pemimpin spiritual yang memiliki pengetahuan tentang cara melakukan pesugihan ini.
Ritual-ritual ini seringkali sangat rahasia dan hanya dapat dihadiri oleh pelaku dan mereka yang terlibat dalam proses tersebut.
Ritual-rutal ini biasanya melibatkan doa, mantra, dan tindakan-tindakan khusus yang dianggap dapat menghubungkan pelaku dengan entitas spiritual atau kekuatan supranatural.
Salah satu ciri khas dari pesugihan tumbal umur sendiri adalah kesepakatan mengenai jumlah umur yang akan ditumbalkan.
Jumlah umur yang ditumbalkan biasanya merupakan kelipatan ganjil, seperti 3 tahun, 5 tahun, atau 7 tahun.