RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kekayaan dan kekuasaan adalah dua hal yang sering menjadi idaman banyak orang di seluruh dunia.
Hasrat untuk meraihnya adalah sesuatu yang bisa dianggap manusiawi.
Namun, alangkah baiknya jika tujuan ini dicapai melalui cara yang baik dan tidak merugikan orang lain.
Etika adalah kompas moral yang harus memandu langkah kita dalam mencapai tujuan tersebut.
Ini melibatkan menjaga norma-norma sosial dan prinsip-prinsip agama yang kita yakini.
Meskipun kebanyakan orang berusaha mencapai kekayaan dan kekuasaan dengan cara yang etis, tidak dapat dihindari bahwa ada oknum yang cenderung mengejar tujuan ini tanpa mempedulikan etika atau norma sosial.
Mereka mungkin menggunakan berbagai praktik curang yang mencakup penipuan, manipulasi, atau bahkan tindakan ilegal.
Ini adalah masalah serius yang dapat merusak kepercayaan masyarakat dan sistem sosial.
BACA JUGA:Gunung Padang Menurut Anak Indigo, Mengungkap Penghuni Situs Gunung Padang, Mitos atau Fakta !
Salah satu contoh praktik curang yang sangat kontroversial adalah pesugihan.
Pesugihan adalah praktik yang kontroversial yang melibatkan perjanjian dengan mahluk gaib untuk mendapatkan kekayaan atau kekuasaan.
Salah satu aspek yang sering menarik perhatian dalam konteks pesugihan adalah ciri-ciri yang dirasakan oleh seseorang yang mungkin menjadi calon tumbal pesugihan.
Dalam artikel ini, kami akan menguraikan delapan ciri-ciri yang sering dikaitkan dengan calon tumbal pesugihan, yang diperoleh dari berbagai sumber.
BACA JUGA:Heboh Penampakan Raksasa, Penghuni Gunung Padang Menurut Warga dan di Mata Paranormal