Mereka datang ke sini untuk mendapatkan air yang diyakini memiliki kekuatan magis.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mengonfirmasi klaim ini, keyakinan dalam air keramat tetap kuat di kalangan penduduk setempat.
Namun, cerita menarik tidak hanya sebatas pada air keramat ini.
Di sekitar lokasi air tersebut, sering kali muncul mitos tentang kehadiran ular raksasa.
Warga setempat menyebutkan bahwa ular berukuran besar, kemungkinan jenis piton atau boa, sering kali muncul di sekitar Jalan Cadas Pangeran.
Bahkan, ada laporan tentang seorang sopir yang mengalami kecelakaan saat mencoba menghindari ular raksasa yang memenuhi jalan raya.
Mitos yang berkembang mengenai ular raksasa ini menggambarkan bahwa hewan tersebut tinggal di dasar jurang di sebelah Jalan Cadas Pangeran.
Ular ini dikatakan memakan mayat sisa korban kecelakaan atau pembunuhan.
BACA JUGA:4 Peneliti Terkemuka Dibalik Penemuan dan Pembuka Tabir Misteri Situs Gunung Padang
Bahkan, dalam sejarahnya, ular ini dikaitkan dengan memakan mayat korban kerja paksa pembuatan jalan yang pernah ada di daerah ini.
Meskipun mitos ini mungkin tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat, mereka menjadi bagian dari warisan budaya lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Mitos tentang ular raksasa ini menggambarkan betapa kuatnya imajinasi dan kepercayaan masyarakat terhadap alam sekitarnya.
Sebagai kesimpulan, Jalan Cadas Pangeran memiliki dua cerita menarik yang melibatkan air keramat dan mitos ular raksasa.
BACA JUGA:Berapa Orang Yang Menemukan Situs Gunung Padang?Bukan Pejabat Apalagi Konglemerat, Simak Disini!