Andi Arif mengaku sempat ditawari jutaan Dollar Amerika Serikat oleh beberapa negara agar dapat masuk ke dalam tipe peneliti Gunung Padang,
BACA JUGA:Misteri tembok Raksasa di Bawah Laut Papua Sepanjang 110 KM
Andi yang juga mengaku ada beberapa pihak swasta dan BUMN ingin ikut membantu penelitian ini Namun demikian peneliti dari luar tidak akan dapat dengan bebas masuk ke situs Gunung Padang.
Ia tidak mau Indonesia kecolongan data seperti yang terjadi di Candi Borobudur Borobudur hanya sekedar menjadi objek wisata tapi para peneliti kita dan generasi mendatang tidak mendapatkan pengetahuan yang mungkin saja dapat mengubah dunia kata dia.
Sebelumnya orang-orang berpikir masa prasejarah itu primitif tapi situs Gunung Padang membuktikan bahwa itu salah piramida, seperti itu akan menjadi bukti peradaban kuno yang maju di tanah Nusantara.
BACA JUGA:Tawaran Riset Gunung Padang Seharga 12 Triliun, Sungguh Menggiurkan!
Ini ada satu lapisan pasir Kerikil yang dihamparkan di seluruh situs Ada kemungkinan juga itu fungsinya untuk tahan gempa begitu ya Sehingga si batuan yang dihamparkan di atasnya itu dia akan tahan terhadap goncangan gempa karena dia akan goyang-goyang saja di atas pasir kerikil itu itu.
kepala pusat arkeologi nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi Operation mengatakan penelitian Megalitikum situs Gunung Padang tetap akan dilanjutkan Jika dilihat dari bangunan yang ada di situs Gunung Padang?
kata beliau bangsa Indonesia pada masa lampau mempunyai budaya yang luhur dan hidup dalam bergotong-royong kita ini bangsa yang khas dan mempunyai budaya luhur dan bergotong-royong ini seharusnya menjadi contoh yang baik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara?
Pada saat ini penggiat budaya Cianjur ekowiwid mengungkapkan jika ekskavasi atau penggalian situs megalitik Gunung Padang dilanjutkan sangat berpotensi menjadikan Gunung Padang.
Salah satu keajaiban dunia yang baru menurut Eko yang juga ketua relawan semestinya Gunung Padang dimanfaatkan tidak hanya sebagai objek wisata tetapi juga sebagai objek penelitian bagi seluruh keilmuan dan jadi sentra ilmu pengetahuan temuan-temuan di situs Gunung Padang
Seperti mengkonfirmasi apa yang ditulis dalam buku Atlantis the lost continent finally Santos Ia adalah ahli geologi dan Fisikawan nuklir asal Brazil dia mengungkapkan wilayah Indonesia pernah menjadi pusat peradaban dunia.
BACA JUGA:Aturan Terbaru OJK, Bank Wajib Mematuhi Ketentuan dalam Pergantian Dirut
Selain itu ada pula ilmuwan genetika Stephen Open hammer dalam buku Eden in the east Benoa yang tenggelam di Asia Tenggara dalam bukunya dokter lulusan Oxford University itu menyebut Sunda lain atau Paparan Sunda merupakan induk peradaban manusia yang tenggelam karena peristiwa banjir besar berkali-kali.
Penelitian situs Gunung Padang memang akan menjadi tantangan besar bagi Indonesia dan dunia apabila penelitian di situs Gunung Padang ini terus berlanjut bukan tidak mungkin semua sistem pertanggalan hingga sejarah dunia akan berubah seperti diketahui sejarah peradaban tertua di dunia selalu mengarah pada peradaban bangsa-bangsa di Mesopotamia dan Mesir.BACA JUGA:Membuka Kelebihan Yamaha Fazzio, Harga Rp22 Jutaan Punya Apa Aja?